Bagaimana cara yang tepat menghitung kebutuhan Prime Coat? Sebelumnya, perlu Anda ketahui dulu bahwa Prime coat adalah elemen penting dari konstruksi perkerasan aspal yang baik. Prime coat adalah aplikasi aspal dengan viskositas rendah ke dasar granular sebagai persiapan untuk lapisan awal (atau lapisan permukaan) aspal. Untuk metode aplikasinya, tidak jauh berbeda dengan tack coat yang sudah kami bahas sebelumnya.
Mengenal Prime Coat
Ada beberapa orang yang tidak yakin tentang tujuan sebenarnya dari prime coat dan tack coat. Faktanya, prime coat dapat membuat tack coat lebih lengket. Sebuah prime coat dan tack coat benar-benar bekerja sebagai langkah persiapan dan penyelesaian proyek. Seringkali, pembahasan prime coat dan tack coat terfokus di sekitar persiapan aspal. Mengingat, kedua lapisan ini merupakan bagian integral dari kinerja aspal akhir.
Sebagai kontraktor jasa pengaspalan yang berpengalaman, kami memahami keunggulan prime coat. Sebab, prime coat adalah lapisan penerapan atau pengaplikasiannya langsung ke dasar sebelum lapisan pendukung atau pelapis tambahan. Persiapan aspal prime coat merupakan elemen penting, karena secara langsung mempengaruhi kekuatan geser produk aspal akhir.
Prime coat terutama bertanggung jawab untuk melindungi substrat proyek konstruksi sebelum menambahkan lapisan tambahan. Dalam persiapan aspal, mereka bertindak sebagai pengikat dengan senyawa sekunder dan tersier, menciptakan daya rekat lebih baik di antara lapisan. Aspal prime coat bertindak sebagai sealer awal dalam proses pengaplikasian aspal untuk memblokir lapisan lain dari kelembaban, debu serta puing-puing.
Hal Penting Tentang Aplikasi Prime Coat
Hal-hal penting tentang pemasangan prime coat atau aspal prime coat adalah:
- Sebagai alternatif waterproofing sementara, tetapi harus memiliki lapisan senyawa tambahan agar lapisan melakukan tugas waterproofing jangka panjang.
- Prime coat aspal harus benar-benar menembus permukaan dasar agar efektif.
- Pengaplikasian prime coat harus terlaksana sebelum memasukkan lapisan tambahan.
Sangat penting untuk menyadari kondisi cuaca saat menerapkan lapisan aspal prime coat. Dalam kasus cuaca basah, Anda harus menunda langkah ini untuk menghindari limpasan ke pasokan air.
Apa Tujuan dari Prime Coat?
Ada empat tujuan utama penerapan lapisan primer pada lapisan dasar agregat;
- Lapisi dan ikat partikel material lepas pada permukaan alas.
- Mengeras atau menguatkan permukaan dasar untuk menyediakan platform kerja untuk peralatan konstruksi.
- Pasang rongga kapiler di permukaan base course untuk mencegah migrasi uap air.
- Memberikan adhesi antara lapisan dasar dan lapisan aspal berikutnya.
Lapisan dasar ini dapat berupa tanah atau batuan. Prime coat berfungsi sebagai pelindung dari hujan untuk kedua jenis alas tersebut. Anda tidak perlu bingung antara prime coat dan tack coat. Tack adalah perekat untuk merekatkan dua lapisan aspal menjadi satu. Sedangkan penggunaan prime coat sendiri untuk mempersiapkan lapisan perkerasan.
Subgrade atau dasar batuan bukan merupakan komponen tunggal. Ini terdiri dari jutaan partikel dengan berbagai ukuran. Dalam proses penyelesaian dasar batuan, perataan pada permukaan dan proses pemadatan berulang kali untuk mendapatkan pemadatan yang sesuai kebutuhan.
Kadar air optimal dasar penting untuk kepadatan. Prime coat berguna untuk mengontrol kelembaban dari alas yang sudah jadi. Coating ini memperlambat penguapan air yang digunakan untuk pemadatan dan menghambat penetrasi air hujan. Prime coat juga akan mengontrol debu jika pangkalan akan digunakan untuk lalu lintas sementara.
Cara Menghitung Prime Coat
Untuk proses penghitungan prime coat tidak jauh berbeda dengan tack coat. Perbedaan hanya ada pada volume per m2. Biasanya, prime coat ini lebih tebal jika dibandingkan dengan tack coat. Ini karena banyaknya ronga pada pondasi agregat dasar.
Untuk volumenya, prime coat dihitung dengan ukuran 0.4 liter per m2 hingga 1.3 liter per m2. Tapi, banyak kontraktor yang menggunakan angka 1 liter per m2. Jadi, untuk hitungan jalan dengan panjang 1000 meter dan lebar 6 meter, adalah sebagai berikut;
Panjang jalan = 1000 meter
Lebar jalan = 6 meter
Luas = Panjang x Lebar
Luas = 1000 x 6 – 6000 m2
Volume prime coat = 1 liter / m2
Maka jumlah volume = 1 x 6000 = 6000 literJadi, kesimpulannya bahwa untuk jalan sepanjang 1 km atau 1000 meter dengan lebar jalan 6 meter, kebutuhan prime coat adalah 6000 liter. Gunakan rumus ini untuk menghitung kebutuhan prime coat sebagai upaya untuk memperoleh jumlah yang tepat dan sesuai. Bisa juga menggunakan patokan 1 liter per m2. Atau, seperti yang sudah terurai pada penjelasan di atas.